Pecahan

Pecahan
Hai teman-teman :-)
Matematika SMP Kelas 7 BAB 2 Pecahan
Ilmu kali ini yang akan kalian dapatkan adalah materi tentang pecahan.
Materi kali ini dibilang gampang, ya memang gampang. Tapi kalo dibilang susah, ya memang susah, mungkin karena pecahan membuat pikiran kira berputar-putar kale yaa :-D
Tapi teman-teman jangan menyerah deh, sebenarnya sih kalo kita mau banyak mencoba soal-soal matematikanya dijamin deh ama saya, kalian pasti bisa. Mungkin bisa lebih canggih dari guru kalian Hehe..

"Bab ini berisi materi mengenai operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat pada pecahan beserta sifat-sifatnya; cara mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain; dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung pada pecahan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan."

Ini loh materi yang akan kita pelajari:
  1. Belajar pecahan
  2. Definisi bilangan pecahan
  3. Pecahan Matematik
  4. Pembagian dan bentuk-bentuk bilangan pecahan
  5. Pembagian bilangan pecahan
  6. Operasi hitung pecahan
  7. Pembulatan dan bentuk baku pecahan
  8. Soal bilangan pecahan
Wah kok sedikit sih?
Jangan disangka loh materi pecahan ini sedikit ;-)
Nantinya kita akan belajar lebih jauh tentang materi pecahan ini di postingan kami berikutnya.
Kalo rangkumannya sih ini dia:
Rangkuman
  • Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai dengan p, q bilangan bulat dan . Bilangan p disebut pembilang dan q disebut penyebut. 
  • Pecahan merupakan bilangan yang menggambarkan bagian dari keseluruhan.
  • Pecahan senilai adalah pecahan-pecahan yang bernilai sama.
  • Pecahan senilai diperoleh dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama.
  • Suatu pecahan dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan faktor persekutuan terbesarnya.
  • Jika penyebut kedua pecahan berbeda, untuk membandingkan pecahan tersebut, nyatakan menjadi pecahan yang senilai, kemudian bandingkan pembilangnya.
  • Pada garis bilangan, pecahan yang lebih besar berada di sebelah kanan, sedangkan pecahan yang lebih kecil berada di sebelah kiri. 
  • Di antara dua pecahan yang berbeda selalu dapat ditemukan pecahan yang nilainya di antara dua pecahan tersebut. 
  • Setiap bilangan bulat p, q dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan di mana p merupakan kelipatan dari q, .
  • Bentuk pecahan campuran dengan dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan biasa .
  • Untuk mengubah bentuk pecahan ke bentuk persen dapat dilakukan dengan cara mengubah pecahan semula menjadi pecahan senilai dengan penyebut 100. Jika hal itu sulit dilakukan maka dapat dilakukan dengan cara mengalikan pecahan tersebut dengan 100%.
  • Untuk menentukan hasil penjumlahan atau pengurangan dua pecahan, samakan penyebut kedua pecahan tersebut, yaitu dengan cara mencari KPK dari penyebut-penyebutnya,
    kemudian baru dijumlahkan atau dikurangkan pembilangnya.
  • Untuk menentukan hasil perkalian dua pecahan dilakukan dengan cara mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
  • Invers perkalian dari pecahan adalah atau invers perkalian dari adalah .
  • Suatu bilangan jika dikalikan dengan invers perkaliannya hasilnya sama dengan 1.
  • Untuk sebarang pecahan dan dengan berlaku .
  • Untuk sebarang bilangan bulat p dan p, dan m bilangan bulat positif berlaku Bilangan pecahan disebut sebagai bilangan pokok.
  • Untuk sebarang bilangan bulat p, q dengan dan m, n bilangan bulat positif berlaku sifat-sifat berikut.


  • Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dilakukan pada masing-masing nilai tempat dengan cara bersusun. Urutkan angka-angka ratusan, puluhan, satuan, persepuluhan, perseratusan dan seterusnya dalam satu kolom.
  • Hasil kali bilangan desimal dengan bilangan desimal diperoleh dengan cara mengalikan bilangan tersebut seperti mengalikan bilangan bulat. Banyak desimal hasil kali bilangan-bilangan desimal diperoleh dengan menjumlahkan banyak tempat desimal dari pengali-pengalinya.
  • Bentuk baku bilangan lebih dari 10 dinyatakan dengan  dengan dan n bilangan asli.
  • Bentuk baku bilangan antara 0 sampai dengan 1 dinyatakan dengan dengan dan n bilangan asli.
Nah sekian dulu yah sekilas tentang materi pecahan kali ini. Bagi teman-teman yang ingin mendalami materi ini silahkan untuk melihat postingan-postingan kami berikutnya.
Salam ceria dari kami "Solusi Soal Matematika" :-)

Muhammad Sonhaji

9 komentar:

  1. tambahin donk kak......:)
    :D
    :*
    :8:B

    BalasHapus
  2. Kak yang maksudnya Pecahan senilai diperoleh dengan cara mengalikan atau membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama itu bilangan yang samanya apa?? 2 ya? atau semua angka bisa??

    Jawab skarang kak! BUTUH! gak jawab PELIT~~~!!!!!!!!

    BalasHapus
  3. kak, bagaimana cara mengubah (1-3x)/(1-4x)(1-2x) menjadi (1/2)/(1-4x)+(1/2)/(1-2x).
    tolong pencerahannya ya kak...
    terimakasih....

    BalasHapus
  4. makasih kakak
    kakak baik deh :******

    BalasHapus
  5. terima kasih :D
    di tunggu kubal nya :D

    > http://kikiaryos.blogspot.com

    BalasHapus
  6. misalnya klok dlm persamaan linear 1 variabel dlm bentuk pecahan kyk mna cranya?

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus